CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Selasa, 12 Mei 2009

Senin, 2009 April 27

Panduan Penggunaan
Microsoft Office Word 2007

Saepuloh
awhens_fad@yahoo.co.id
Microsoft Office Word 2007 merupakan program aplikasi pengolah kata (word processor)
yang yang biasa digunakan untuk membuat laporan, dokumen berbentuk surat, brosur, table,
dan masih banyak lagi dukumen-dokumen lain yang biasa dibuat dengan menggunakan
Microsoft Office Word.
Microsoft Office Word 2007 merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang
mengalami banyak perubahan dan perbaikan, sehingga lebih fleksibel digunakan di masa kini.
Microsof Office Word juga menyediakan fasilitas penuh terhadap apa yang kita perlukan.
Dengan fasilitasnya yang lengkap lengkap ini telah menghantarkan Microsoft Office Word
2007 sebagai program aplikasi pengolah kata yang mutakhir saat ini.
Berbeda dari versi sebelumnya seperti seperti Word 2000, XP dan 2003, Word 2007 tidak lagi
menyediakan menu bar dengan pull downnya beserta toolbar-toolbar seperti formating, standar
dan drawing, tetapi terdiri dari beberapa tab (lihat gambar 1.2) yang terdiri dari beberapa grup
yang masing-masing grup terdiri dari beberapa perintah singkat/icon.
Bagian 1:
Mengenal Microsoft Office Word 2007
Pada bab ini akan diuraikan tentang perkenalan terhadap Microsoft Office Word 2007 seperti
membuka dan menutup jendela Word 2007, menyimpan dan membuka file, membuat dokumen
baru, mengenal jendela Word 2007 dan mengenal dasar pengetikan yang merupakan langkah
awal yang benar-benar harus dikuasai dalam mempelajari Microsoft Office Word 2007.
1.1 Memulai Aplikasi Microsoft Office Word 2007
Untuk membuka Microsoft Word caranya adalah:
�� Klik Tombol Start yang ada di taskbar.
�� Pilih menu All Program dan muncul sejumlah menu (gambar 1.1 a).
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas
untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut
penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan
melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
�� Kemudian arahkan pointer ke Microsoft Office dan klik program aplikasi Microsoft Office
Word 2007. Tunggu sampai jendela Microsoft Office Word 2007 ditampilkan.
(a) (b)
Gambar 1.1
Kita juga bisa membuka aplikasi Microsoft Office Word 2007 menggunakan shorchut di
desktop dengan cara mengklik dua kali tombol mouse pada Microsoft Office Word 2007.
Adapun untuk membuat shorchut tersebut adalah:
�� Klik Tombol Start yang ada di taskbar lalu pilih All Program
�� Sorot Microsoft Office dan klik kanan pada Icon Microsoft Office Word 2007.
�� Ketika muncul sejumlah menu (gambar 1.1 b), klik Send To dilanjutkan dengan mengklik
Desktop (create shorchut).
1.2 Tampilan Jendela Microsoft Office Word 2007
Berikut adalah tampilan jendela Microsoft Office Word 2007:
Tombol Microsof Office
Toolbar Quick Access Title Bar Tombol Close
Ribbon
Margin atas
Ruler
Margin Kiri Margin Kanan
Scroll bars
Status Bar Tombol View Zoom
Gambar 1.2
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
Keterangan gambar 1.2:
�� Tombol Microsoft Office, hampir sama dengan menu file pada Microsoft Word versi
sebelumnya (2000, XP, dan 2003). Berisi menu new, open, save, print, dan sebagainya.
�� Toolbar Quick Access, yang secara default toolbar ini menyediakan tombol Save, Undo,
dan Repeat. Namun dapat ditambah dengan mengklik gambar panah (drop down) di ujung
kanan toolbar ini dan tandai yang belum ditampilkan atau klik More
Commands. Contohnya toolbar pada gambar 1.2.
�� Title bar, yang terletak paling atas pada jendela word. Title bar ini menampilkan nama
dokumen yang sedang kita buka. Untuk dokumen yang belum disimpan/diberi nama maka
Microsoft Word akan menampilkan file tersebut dengan nama Document 1, 2, 3 dan
seterusnya.
�� Tombol Close, Tombol tersebut berfungsi menutup aplikasi Microsoft Word.
�� Ribbon, Berisi beberapa tab yang berisi beberapa group icon.
�� Scroll bars, Berfungsi untuk menggeser layar kerja. Jika ingin menggeser layar kerja ke
kiri atau ke kanan gunakan horizontal scroll bar, atau menggeser layar kerja ke atas dan ke
bawah gunakan vertical scroll bar.
�� Ruler, Bagian ini berfungsi sebagai alat bantu dalam penentuan margin (batas) dari lembar
kerja, garis, tabulasi dan lain-lain.
�� Status bar, memberikan informasi tentang letak insertion point, halaman, section, jumlah
halaman, dan bahasa yang digunakan.
�� Tombol View. Tombol ini berfungsi untuk merubah tampilan dokumen seperti print layout,
fullscreen layout, web layout, out line dan draft.
�� Kontrol Zoom. Digunakan untuk menentukan ukuran tampilan lembar kerja di layar pada
jendela word.
1.3 Membuat Dokumen Baru
Jika kita baru memulai mengoperasikan Microsoft Word, biasanya akan langsung ditampilkan
dokumen kosong yang siap untuk ditulisi. Namun, jika komputer tidak secara otomatis
menyediakan dokumen kosong, cara berikut ini bisa menjadi alternatif dalam membuat
dokumen baru.
�� Klik tombol Microsoft Office , lalu klik New .
�� Maka keluar kotak dialog New (gambar 1.3).
Gambar 1.3
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
�� Pada kotak dialog new documen, di bawah menu Templates, terdapat beberapa pilihan
seperti:
• Blank document, untuk dokumen yang kosong.
• Installed template untuk membuat dokumen dari bebera template yang disertakan
dalam paket Microsoft Word.
• My Template untuk dokumen dari template buatan.
• New from existing untuk membuat dokumen dari bebera template yang terdapat pada
file yang telah disimpan.
• Jika komputer yang sedang digunakan terhubung ke internet, kita juga dapat
menggunakan template yang disediakan pada Microsoft Office Online.
�� Jika sudah dipilih, klik Create.
Atau bisa juga menggunakan cara alternatif:
�� Klik tombol New Document ( ) yang ada pada toolbar quick access (jika sudah dibuat).
�� Apabila pada toolbar Quick Acces belum terdapat icon file, klik gambar panah di ujung
toolbar lalu klik (tandai) pada kata new.
�� Selain kedua alternatif di atas, bisa juga dengan langsung menekan tombol CTRL+N di
keyboard, maka dokumen baru akan ditampilkan di layar.
1.4 Mengenal Dasar Pengetikan
Ada dua istilah dalam pengetikan taitu Insertion point dan kursor, perbedaanya terletak
bentuknya. Kalau insertion point berupa garis tegak (I) yang berkedip-kedip terdapat pada
aplikasi windows sedangkan kursor adalah garis rebah (-) yang berkedip-kedip yang terdapat
pada aplikasi DOS. Insertion point berfungsi sebagai penunjuk lokasi tempat memulai
pengetikan atau menandai teks. Agar kita bergerak dengan cepat dalam suatu dokumen yang
besar, maka kita harus tahu apa saja perintah untuk menggeser insertion poin ini.
Tombol Fungsi
Backspace Menghapus satu karakter yang ada di sebelah kiri insertion point
Delete Menghapus satu karakter yang ada di sebelah kanan insertion point
Enter Membuat paragraf baru
�� �� Berpindah ke kanan atau ke kiri satu karakter tanpa menghapus karakter
�� �� Berpindah ke atas atau ke bawah satu baris tanpa menghapus karakter
Ctrl + ��/�� Berpindah ke kanan atau ke kiri satu kata
Ctrl + ��/�� Berpindah ke atas atau ke bawah satu paragraph
Home Berpindah ke awal baris
End Berpindah ke akhir baris
Ctrl + Home Berpindah ke awal dokumen
Ctrl + End Berpindah ke akhir dokumen
Page Up Berpindah ke atas satu layar
Page Down Berpindah ke bawah satu layar
Ctrl + Page Up Berpindah ke atas satu halaman
Ctrl + Page Down Berpindah ke bawah satu halaman
1.5 Menyimpan Dokumen
Untuk pertama kalinya menyimpan dokumen yang baru saja kita buat ke bentuk file dokumen
pada sistem Microsoft Office Word 2007 adalah:
�� Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Save As. (atau tekan CTRL+S
untuk perintah di key board atau juga icon untuk di toolbar quick access).
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
�� Ketiganya akan menampilkan kotak dialog Save As (lihat Gambar 1.4).
Gambar 1.4
�� Pada pilihan Save in tentukan folder atau drive yang akan dijadikan tempat penyimpanan.
�� Ketikkan nama file dokumen pada kotak File name, lalu klik Save.
Catatan:
�� Untuk membuat folder baru klik
�� Untuk menentukan tampilan deretan file dokumen
�� Untuk kembali pada folder yang telah dibuka, klik
�� Untuk naik satu level ke folder diatasnya, klik
1.6 Menyimpan Setelah Melakukan Perubahan
Untuk menyimpan dokumen yang baru saja di rubah di file asalnya (file itu juga), caranya
tinggal Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Save (atau tekan CTRL + S di
key board).
1.7 Menyimpan Dokumen Dengan Nama Lain
Untuk menyimpan dokumen yang sudah di simpan pada sistem Microsoft Office 2007, dan
ingin disimpan dengan nama lain (tidak disatukan dengan dokumen asli), maka:
�� Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Save as . (atau tekan F12 di key
board).
�� Keduanya akan menampilkan kotak dialog Save As (Gambar 1.4). Ketikkan nama file
dokumen baru (tidak boleh sama dengan nama sebelumnya) pada kotak file name, lalu
klik Save.
1.8 Menyimpan Dokumen Ke Format Lain.
Secara default, Microsof Word 2007 memiliki ektensi (akhiran) docx. Untuk menyimpan
dokumen yang baru saja kita buat pada sistem Microsoft Office 2007 ke format lain caranya:
�� Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Save as. (atau tekan F12 di key board). Maka
muncul kotak dialiog Save As (Gambar 1.4).
�� Pada pilihan save in tentukan folder atau drive yang akan dijadikan tempat penyimpanan.
�� Pada kotak File name, masukan nama baru (jika namanya ingin dirubah).
�� Pada pilihan Save as type, klik format file dokumen yang diinginkan.
�� Klik Save.
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
1.9 Membuka Dokumen
Untuk membuka file dokumen yang telah kita simpan langkah-langkahnya:
�� Klik tombol Microsoft Office , lalu klik Open. (tekan CTRL+O di key
board).
�� Keduanya akan menampilkan kotak dialog open (lihat Gambar 1.5).
Gambar 1.5
�� Pada pilihan Look in tentukan folder atau drive yang dijadikan tempat penyimpanan.
�� Pada pilihan File of type, klik format file dokumen yang dimaksud.
�� Pada Deretan file atau folder yang ada, klik file yang akan dibuka. Jika file terdapat pada
folder, maka folder tersebut harus dibuka dengan cara double klik pada folder tersebut.
�� Klik Open.
1.10 Menutup Dokumen Pada Microsoft Office Word 2007
Untuk menutup dokumen pada Microsoft Office Word 2007 langkah-langkahnya sebagai
berikut:
�� Klik tombol Microsoft Office
�� Klik close yang berada paling bawah deretan menu atau tekan (CTRL + W di
key board).
Catatan:
Apabila muncul pertanyaan seperti pada Gambar 1.6, itu tandanya bahwa dokumen yang kita
kerjakan belum disimpan baik dokumen baru maupun dokumen lama yang telah dirubah.
Terdapat tiga tombol yaitu:
�� Yes untuk menyimpan dokumen/file ke file dokumen baru (jika belum disimpan
sebelumnya) atau ke dokumen lama (jika sudah disimpan sebelumnya). Jika yang dibuka
file dokumen lama, maka segala macam bentuk perubahan akan disimpan pada file
dokumen tersebut.
�� No untuk keluar dan abaikan penyimpanan
�� Cancel untuk membatalkan perintah keluar.
Gambar 1.6
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
1.11 Mengakhiri Microsoft Office Word 2007
Untuk mengakhiri Microsoft Office Word 2007 langkah-langkahnya sebagai berikut:
�� Klik tombol Microsoft Office .
�� Klik Exit Word yang berada di sudut kanan bawah deretan menu atau tekan
saja ALT + F4 di key board.
�� Atau dapat juga dengan menekan tombol close di sudut kanan atas .
Bagian II
Melakukan Pengeditan Teks
2.1 Menandai teks
Menandai teks bisa diistilahkan dengan menyorot teks, memilih teks atau juga memblok teks.
Cara memilih teks, bisa menggunakan mouse, keyboard atau gabungan keduanya.
a) Menggunakan Keyboard, tombol yang digunakan adalah:
Tombol Fungsi
Shift + ��/�� Menandai satu karakter ke sebelah kanan atau kiri insertion point
Shift + ��/�� Menandai satu baris ke atas/bawah
Ctrl+Shift+��/�� Menandai satu kata disebelah kanan/kiri insertion point
Ctrl+Shift+ ��/�� Menandai sampai ke-awal/akhir paragraph
Shift+End Menandai sampai ke akhir baris
Shift+Home Menandai sampai ke awal baris
Shift+Page Up Menandai sampai satu layar ka-atas
Shift+Page Down Menandai sampai satu layar ke-bawah
Ctrl+Shift+Home Menandai sampai ke awal dokumen
Ctrl+Shift+End Menandai sampai ke akhir dokumen
Ctrl+A Menandai seluruh teks yang ada pada dokumen
b) Menggunakan Mouse
Tombol Fungsi, untuk memilih
Klik tahan (drag) teks yang diinginkan Sembarang teks
Klik ganda pada kata Satu kata
Klik pada selection bar Satu baris
Drag pada selection bars Beberapa baris
Klik ganda pada selection bar atau klik 3X pada bagian
paragraph
Satu paragraph
c) Menggunakan mouse dan keyboard
Tombol Fungsi, untuk memilih
Tekan CTRL lalu klik kalimat yang diinginkan Satu kalimat
Tekan ALT lalu drag mouse ke posisi yang dinginkan Berbentuk kolom
Catatan:
Selection bar adalah bagian yang terletak di sebelah kiri margin kiri. Untuk membatalkan
penandaan suatu teks, kliklah disembarang tempat.
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
2.2 Memindahkan Teks
Untuk memindahkan teks ke lokasi baru pada dokumen yang sedang di kerjakan, langkahlangkahnya:
�� Pilihlah teks yang akan dipindahkan
�� Klik home, pada grup Clipboard, klik icon cut (atau CTRL + X di keyboard) bisa juga
dengan klik kanan pada teks yang terpilih lalu klik cut.
�� Tentukan lokasi baru tempat menyimpan teks yang kita ambil tadi.
�� Masih di tab home, klik icon paste (atau CTRL + V di keyboard) bisa juga dengan klik
kanan pada tempat baru lalu klik paste.
2.3 Menyalin Teks
Untuk menyalik teks ke lokasi baru pada dokumen yang sedang di kerjakan, langkahlangkahnya:
�� Pilihlah teks yang akan dipindahkan
�� Klik tab home lalu klik icon copy (atau CTRL + C di keyboard) bisa juga dengan klik
kanan pada teks yang terpilih lalu klik copy.
�� Tentukan lokasi baru tempat menyimpan teks yang kita ambil tadi.
�� Masih di tab home, klik icon paste paste (atau CTRL + V di keyboard) bisa juga
dengan klik kanan pada tempat baru lalu klik paste.
2.4 Undo dan Repeat/Redo
Undo adalah untuk membatalkan perintah yang baru saja diberikan pada Microsoft Word.
Caranya dengan menekan icon undo pada quick access toolbar atau dengan menekan
CTRL + Z di keyboard.
Repeat adalah untuk mengulang perintah yang baru saja diberikan pada Microsoft Word.
Caranya dengan menekan icon repeat pada quick access toolbar atau dengan menekan
CTRL + Y di keyboard.
Ketika menekan icon undo, maka tombol repeat berubah menjadi tombol redo
begitupun fungsinya yaitu untuk membatalkan perintah undo.
2.5 Menemukan Kata Pada Dokumen Yang Tersebar
Untuk menemukan sebuah kata pada dokumen yang tidak terlalu banyak/terdiri dari beberapa
halaman, memang mudak tapi coba bayangkan apabila harus menemukan satu kata pada
dokumen yang terdiri puluhan bahkan ratusan halaman, alangkah repotnya dan akan menyita
banyak waktu. Oleh karena itu, gunakanlah fasilitas find yang ada di Word 2007 dengan cara:
�� Klik tab home lalu cari grup editing dan klik Find (perhatikan gambat 2.1 a) maka muncul
kotak dialog Find and Replace. (lihat gambar 2.1 b)
(a) (b)
Gambar 2.1
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
�� Pada kotak pilihan Find what, tulislah teks yang yang akan dicari.
�� Lalu klik Find Next untuk mencari per kata. Atau klik Find in dan lanjutkan dengan
mengklik Main Document untuk mencari seluruh kata.
2.6 Mengganti Kata Pada Dokumen
Untuk mengganti beberapa kata yang sama pada dokumen yang terdiri dari banyak halaman
alangkah tidak efisien apabila harus ditemukan dahulu dan digantinya satu persatu dan di ketik
secara manual. Dan kemungkinan besar ada kata yang terlewat tidak terganti. Misalnya pada
sebuah dokumen terdiri dari 50 halaman kita akan mengganti semua kata Sandal dengan kata
Sepatu. Dengan menghapus dan menggantinya satu persatu maka kita akan kehabisan waktu
karean harus membaca dokumen per baris dan juga besar kemungkina kata tersebut terlewat.
Maka untuk menanggulanginya, ikuti langkah berikut:
�� Klik tab home lalu cari grup editing dan klik replace (perhatikan gambar 2.2 a) maka
muncul kotak dialog Find and Replace (lihat gambar 2.2 b).
(a) (b)
Gambar 2.2
�� Pada kotak pilihan Find what tulislah teks yang akan diganti.
�� Pada kotak pilihan Replace with, tulislah kata yang baru.
�� Klik replace untuk mengganti satu persatu atau klik replace all untuk mengganti kata yang
dimaksud.
2.7 Menghapus teks
Untuk menghapus teks,
�� Pilih teks yang akan dihapus
�� Tekan delete di keyboard.
Bagian III
Pengaturan Dokumen
3.1 Menentukan Jenis, Ukuran dan Style Huruf
Untuk memperindah tampilan dokumen, kita dapat mengganti jenis huruf, ukuran huruf, styles
huruf maupun warna huruf.
Menentukan jenis, ukuran, style huruf dan sebagainya ada dua cara yaitu:
a) Menggunakan Perintah Singkat (Icon)
Dengan metode ini kita dapat melakukan pengaturan terhadap jenis, ukuran, style huruf
dan sebagainya dengan menggunakan perintah singkat/icon. Caranya:
�� Tandai terlebih dahulu teks yang ingin kita rubah atau dapat dilakukan sebelum
memulai mengetik.
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
�� Untuk merubah jenis huruf, klik item font (pada gambar panah)
yang terdapat pada tab home dan grup Font, sehingga muncul daftar huruf dengan
preview bentuknya. Lalu Kliklah pada huruf yang akan dipilih.
�� Untuk merubah ukuran huruf, kliklah item font size yang disebelah item font
lalu kliklah ukuran huruf yang diinginkan.
�� Untuk membuat huruf cetak tebal, klik icon bold yang berada di bawah item font
Click Bold . Atau bisa juga dengan menekan CTRL+B di keyboard.
�� Untuk membuat huruf miring, klik icon italic disebelah kanan icon bold.
�� Untuk menggaris bawahi huruf klik icon underline disebelah kanan icon italic.
�� Untuk membuat huruf naik misalnya perpangkatan (m2), klik icon .
�� Untuk membuat huruf naik misalnya pada rumus kimia (O2), klik icon .
�� Untuk merubah warna huruf klik icon .
�� Untuk merubah bentuk misalnya dari hurup kapital ke huruf biasa, dan sebagainya
klik icon lalu pilihlah bentuk yang diinginkan.
b) Kotak dialog fonts.
Dengan metode ini kita dapat melakukan pengaturan terhadap jenis, ukuran, style huruf
dan sebagainya dengan menggunakan kotak dialog font. Caranya:
�� Pertama–tama tandai teks yang akan dirubah atau bisa dilakukan sebelum mengetik.
�� Pada tab home, klik perintah untuk menampilkan kotak dialog font pada grup Font
(gambar 3.1) atau tekan CTRL + D di keyboard.
Gambar 3.1
�� Maka keluar kotak dialog Font (gambar 3.2)
Gambar 3.2
Keterangan:
�� Font, digunakan untuk memilih jenis huruf yang telah ditandai.
�� Font Style, digunakan untuk pengatur model huruf, apakah cetak tebal (bold), miring
(italic), gabungan tebal dengan miring atau reguler (standar)
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
�� Size, digunakan untuk menentukan ukuran huruf yang telah ditandai.
�� Font Color, digunakan untuk menentukan warna huruf yang ditandai.
�� Underline Style, digunakan untuk menentukan jenis garis bawah. Untuk memilih jenis
garis bawah, klik-lah tab ini lalu pilih dan klik jenis garis bawah yang diinginkan.
�� Underline Color, digunakan untuk menentukan warna garis bawah yang ditandai.
�� Effects, digunakan jika kita ingin memberikan efek khusus terhadap teks. Terdapat
beberapa pilihan sebagai berikut:
• Strikethrough, memberikan tulisan dengan diberi garis ditengah teks tersebut. Contoh
“Efek Strikethrough”
• Double Strikethrough, sama dengan efek diatas bedanya pada jenis ini garisnya dua.
Contoh “Efek Double Strikethrough”.
• Superscript, akan memberikan efek, teks akan naik ½ tinggi huruf. Biasanya digunakan
untuk membuat perpangkatan, seperti “m2”.
• Subscript, akan memberikan efek, teks akan turun ½ tinggi huruf. Biasanya digunakan
dalam penulisan kata-kata ilmiah, seperti “CO2”.
• Shadow, digunakan untuk memberikan efek bayangan terhadap teks yang dipilih.
Contoh “Efek dari Shadow”
• Outline, efek dari option ini adalah teks yang dipilih akan ditampilkan hanya
kerangkanya saja. Contoh “ ”
• Emboss, akan memberikan efek teks tampak seperti menonjol dari yang lain. Contoh
“EEEfffeeekkk EEEmbbbooossssss”
• Engrave, kebalikan dari emboss, jenis ini memberikan efek seperti efek ukiran. Contoh
“EEEfffeeekkk EEEnnngggrrraaavvveee”
• Small Caps, memberikan efek huruf dicetak secara kapital tapi ukurannya berbeda
dengan huruf yang awalnya ditulis besar dengan yang ditulis kecil. Contoh tulisan
“Efek Small Caps” diberi efek small caps menjadi “EFEK SMALL CAPS”
• All Caps,akan memberikan efek semua tulisan yang mulanya kita ketik dengan huruf
besar dan kecil akan dirubah menjadi huruf besar semua. Contoh tulisan “efek all caps”
diberi efek all caps berubah menjadi “EFEK ALL CAPS”
• Hidden, efek dari pilihan ini akan mengakibatkan teks yang pilih tidak tampak dilayar.
3.2 Menentukan Spasi Antar Baris
Apabila diperlukan, Kita dapat mengatur jarak spasi dari baris agar masing-masing baris
mempunyai jarak yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan. Untuk mengatur jarak spasi baris,
ikuti langkah berikut :
�� Pilih paragraf yang akan dirubah.
�� Klik home, pada grup paragraph, klik Icon Line Spacing .
�� Klik format paragraf yang diinginkan.
Catatan:
Untuk memunculkan pilihan lain tentang spasi baris, klik Line Spacing Option yang muncul
ketika mengklik icon Line Spacing .
3.3 Menentukan Spasi Sebelum atau Sesudah Paragrap
Untuk merubah spasi/jarak antara sebelum atau sesudah paragrap, ikuti langkah berikut:
�� Pilih paragraf yang akan dirubah.
�� Klik Page Layout, pada grup Paragraph, klik tanda panah Spacing Before atau Spacing
After dan masukkan nilai yang diinginkan.
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
Gambar 3.3
3.4 Menentukan Perataan Paragraf
Untuk menentukan perataan paragrap, langkah-langkahnya:
�� Pilih paragraf yang akan dirubah.
�� Klik home, pada grup paragraph, klik perataan yang diingikan misalnya:
�� Align Text Left untuk membuat teks rata di kiri saja.
�� Align Center untuk membuat teks rata di tengah.
�� Align Text Right untuk membuat teks rata di kanan saja.
�� Align Justify untuk membuat teks rata di kiri dan kanan.
3.5 Mengatur Indentasi
Untuk mengatur indentasi pada paragraf, setelah paragraph dipilih lalu bisa dengan menggeser
indent pada ruler atas. Lihat gambar 3.4.
First Line Indent Hanging Indent Left Indent Right Indent
Gambar 3.4
Keterangan:
�� Firt Line Indent berfungsi untuk menentukan garis pertama pada paragrap.
�� Hanging Indent berfungsi untuk membuat indentasi gantung, yang diindentasi adalah baris
lain selain baris pertama.
�� Left Indent berfungsi untuk untuk menentukan letak indentasi dari margin kiri.
�� Right Indent berfungsi untuk untuk menentukan letak indentasi dari margin kanan.
Apabila ruler belum muncul pada lembar kerja kita, maka klik tab view lalu centang kotak
Ruler pada grup Show/Hide.
Cara lain untuk mengatur indentasi adalah dengan mengklik perintah untuk memunculkan
kotak dialog Paragraph pada tab home dan grup paragraph (lihat gambar 3.5 a).
(a) (b)
Gambar 3.5
Keterangan:
Pada kotak dialog paragraph di bagian Indentation (gambar 3.5 b) atur indentasi yang kita
inginkan. Meliputi:
�� Kotak isian Before Text, untuk menentukan jarak indentasi dari margin kiri.
�� Kotak isian After Text, untuk menentukan jarak indentasi dari margin kanan.
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
�� Kotak daftar pilihan Special, untuk menentukan indentasi khusus dengan jarak sesuai
dengan keinginan kita. Seperti:
�� (none), jika tidak ada indentasi khusus.
�� First line, jika indentasi kiri hanya untuk baris pertama saja.
�� Hanging, jika ingin membuat indentasi gantung, yang diindentasi adalah baris lain
selain baris pertama.
�� Isikan jarak yang diinginkan pada pilihan By:.
3.6 Menyalin Format Suatu Paragrap Ke Paragrap Baru
Misalkan sebuah paragrap dengan jenis huruf Arial ukuran 16 di bold, align center spasi 1,5
akan dicopy pengaturan tersebut ke paragrap lain atau paragrap baru tanpa menyalin teksnya,
maka:
�� Letakkan insertion point pada paragraf tersebut (yang akan dicopy formatnya).
�� Klik perintah Format Painter pada tab home di group clipboard maka pointer mouse
berbentuk seperti sapu.
�� Lalu klikkan pada paragrap baru (yang akan disamakan formatnya).
�� Atau bisa dengan tekan CTRL + SHIFT + C di keyboard lalu sorot paragrap yang baru
(paragrap yang ada atau yang baru setelah menekan tombol enter). Kemudian tekan CTRL
+ SHIFT + V.
3.7 Menyisipkan Simbol/Karakter Spesial
Dalam mengetik naskah, terkadang kita harus membuat simbol atau karakter khusus seperti
��, ��, ��, �� pada sebuah lembar kerja yang sedang dikerjakan. Namun tidak peru bingung,
ikuti langkah berikut:
�� Letakan insertion point ditempat simbol yang akan disisipkan.
�� Pada Insert dan di grup Symbols, klik Symbol .
�� Klik jenis karakter yang diinginkan. Jika tidak ada dalam pilihan, maka klik More Symbol
maka keluar kotak dialog Symbol (Gambar 3.6).
Gambar 3.6
�� Pada kotak pilihan Font klik pada nama simbol yang diingikan lalu klik jenis karakternya
kemudian klik Insert.
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
3.8 Membuat Bullet
Bullet adalah gambar-gambar kecil yang berfungsi untuk mempercantik tampilan dari suatu
rincian atau urutan tertentu yang otomatis dilakukan oleh komputer. Langkah-langkah
membuat Bullet:
�� Pilihlah paragrap yang akan diberikan bullet.
�� Klik tab Home, pada grup Paragraph, klik tanda panah Bullets .
�� Klik gambar bullet yang diingikan. Namun apabila gambar tersebut tidak ada dalam
pilihan, maka klik Define New Bullet, kemudian klik Symbol atau Picture.
(a) (b)
Gambar 3.7
�� Maka keluar kotak dialog symbol (gambar 3.7 a) atau kotak Picture bullet (gambar 2.7 b).
�� Klik salah satu symbol atau gambar yang dinginkan, lalu klik OK lalu klik OK kembali.
3.9 Membuat Penomoran Otomatis
Untuk membuat penomoran otomatis pada suatu rincian, caranya:
�� Pilihlah paragrap yang akan diberikan penomoran.
�� Klik tab Home, pada grup Paragraph, klik tanda panah Numbering .
�� Klik jenis penomoran yang diingikan. Namun apabila penomoran tersebut tidak ada dalam
pilihan, maka klik Define New Number Format, maka muncul kotak dialog berikut:
Gambar 3.8
�� Pilihan number style, adalah untuk menentukan jenis penomoran yang ingin digunakan
�� Pada pilihan font, adalah untuk menetukan format penomoran.
�� Pada pilihan alignment adalah untuk menentukan perataan penomoran, bukan perataan
paragrap.
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
3.10 Membuat Bingkai dan Warna Belakang Pada Paragraf
Untul lebih memperindah lembar kerja/dokumen kita, terkadang harus menambahkan bingkai
dan warna belakang paragrap dengan cara:
�� Tandai teks yang akan diberi bingkai
�� Klik menu Page Layout lalu klik Page border pada grup Page Background
yang akan menampilkan kotak dialog border and shading (gambar 3.9 a).
Gambar 3.9
�� Untuk memberi bingkai klik tab Borders (gambar 3.9) lalu tentukan:
�� Pada kotak pilihan style, pilihlah jenis garis yang ingin digunakan.
�� Pada kotak pilihan Color, pilihlah warna garis yang diingikan.
�� Pada kotak pilihan Width, pilihlah lebar garis yang diingikan.
�� Pada kotak pilihan Apply to:, tentukan kemana penerapan yang akan digunakan
misalnya teks atau paragrap.
�� Pastikan pada setting yang terpilih bukan pilihan none (bisa Box, Shadow, dll) lihatlah
hasilnya pada preview.
Gamnbar 3.10
�� Untuk memberi warna belakang paragrap, masih di kotak dialog Border And Shading, klik
tab Shading (gambar 3.10) lalu tentukan:
�� Tentukan warna yang ingin digunakan pada kotak pilihan fill atau patterns.
�� Pada kotak pilihan Apply to:, tentukan kemana penerapan yang akan digunakan
misalnya teks atau paragrap.
�� Lihat hasilnya pada preview.
�� Apabila sudah ditentukan Klik OK dengan catatan kita bisa melalukan pengaturan pada
border saja atau shading saja maupun kedua-duanya.
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
Bagian IV
Melakukan Pengaturan Pada Halaman
4.1 Membuat Bingkai Pada Halaman
Untuk mempercantik dokumen, kita bisa menambahkan bingkai pada halaman dengan cara:
�� Tandai teks yang akan diberi bingkai
�� Klik menu Page Layout lalu klik Page border pada grup Page Background
yang akan menampilkan kotak dialog border and shading (gambar 3.9 a Bab 3).
�� Klik tab Page Borders (gambar 4.1):
Gambar 4.1
�� Lakukan Pengaturan pada:
�� Kotak pilihan style, adalah untuk memilih jenis garis yang ingin digunakan.
�� Kotak pilihan Color, adalah untuk memilih warna bingkai yang diingikan.
�� Kotak pilihan Width, adalah untuk memilih lebar bingkai yang diingikan.
�� Kotak pilihan Art, adalah untuk memilih jenis bingkai lain apabila tidak ingin
menggunakan garis.
�� Pada kotak pilihan Apply to:, tentukan kemana penerapan yang akan digunakan
misalnya teks atau paragrap.
�� Pastikan pada setting yang terpilih bukan pilihan none (bisa Box, Shadow, dll) lihatlah
hasilnya pada preview.
�� Klik OK
4.2 Ukuran, Orientasi dan Batas Pinggir Kertas
a) Untuk menentukan ukuran kertas dan batas pinggir kertas (margin), langkah-langkahnya:
�� Klik tab Page Layout.
�� Klik perintah size di grup Page Setup .
�� Apabila tidak ditemukan ukuran yang diinginkan klik more paper size yang akan
memunculkan kotak dialog Page Setup (gambar 4.2 a). Lalu tentukan:
�� Lebar kertas pada kotak pilihan Width
�� Tinggi kertas pada pilihan Height.
�� Pada pilihan Apply to: tentukan penerapan yanga akan digunakan apakah seluruh
dokumen atau dari halaman aktif sampai akhir.
�� Lalu klik OK.
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
b) Untuk menentukan Orientasi kertas langkah-langkahnya:
�� Masih di tab Page Layout dan grup Page Setup, klik perintah Orientation
.
�� Lalu klik di salah satu pilihan orientasi meliputi potrait untuk orientasi
tegak dan landscape untuk orientasi mendatar.
c) Untuk menentukan batas pinggir kertas (margin), langkah-langkahnya:
�� Masih di tab Page Layout dan grup Page Setup, klik perintah Margin lalu klik
ukuran margin yang dikehendaki.
�� Apabila tidak ditemukan ukuran yang diinginkan klik custom margin yang akan
memunculkan kotak dialog Page Setup (gambar 4.2 a). Lalu tentukan:
�� Pada kotak pilihan Top tentukan lebar margin atas.
�� Pada kotak pilihan Bottom tentukan lebar margin bawah.
�� Pada kotak pilihan Left tentukan lebar margin kiri.
�� Pada kotak pilihan Right tentukan lebar margin kanan.
�� Pada kotak pilihan Gutter tentukan lebar penjilidan dan pada kotak pilihan Gutter
position tentukan letak penjilidan apakah dikiti, diatas atau di kanan (apabila
menggunakan penjilidan). Perintah ini diabaikan saja apabila tidak ingin
menggunakan penjilidan.
�� Pada pilihan Apply to: tentukan penerapan yanga akan digunakan apakah seluruh
dokumen atau dari halaman aktif sampai akhir.
�� Lalu klik OK
(a) (b)
Gambar 4.2
Catatan:
Kita juga bisa langsung mengatur ketiga-tiganya (Ukuran, Orientasi dan Batas Pinggir Kertas)
secara langsung menampilkan kotak dialog page setup dengan cara:
�� Klik perintah untuk memunculkan kotak dialog Page Setup di sudut kanan bawah grup
page setup. (gambar 4.3) maka muncul kotak dialog page Setup dan yang aktif margin
(gambar 4.2 b).
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
Gambar 4.3
�� Pada tab margin, lakukan pengaturan terhadap margin dan orientasi.
�� Pada tab paper size, lakukan pengaturan pada ukuran kertas
�� Klik OK.
4.3 Header dan Footer
Header (catatan kepala) adalah teks yang khusus diletakkan dibagian atas halaman yang akan
selalu tampil pada setiap halaman. Sedangkan Footer (catatan kaki) kebalikan dari header.
Header dan footer ini sering dibuat untuk memberikan keterangan dari naskah yang diketik.
�� Klik Tab insert.
�� Klik perintah Header atau Footer pada Grup Header & Footer (Gambar 4.4 a) lalu pilih
format yang diinginkan sehingga insertion point otomatis berada pada bagian atas (untuk
header) atau bawah (untuk footer) dokumen dan muncul tab design pada Ribbon.
�� Ketikkan teks yang untuk header/footer sesuai dengan keinginan kita.
(a) (b) (c) (d)
Gambar 4.4
�� Untuk pindah ke footer (ketika membuat header) klik perintah go to footer (Gambar 4.4 c).
Lalu Ketikkan teks untuk footer
�� Untuk pindah ke header (ketika membuat footer) klik perintah go to header (Gambar 4.4
b). Lalu Ketikkan teks untuk header
�� Setelah selesai klik close header and footer (Gambar 4.4 d) atau klik ganda diluar kotak
header dan footer untuk keluar dari format ini.
�� Untuk mengedit header/footer tinggal klik perintah Header atau Footer pada Grup Header
& Footer lalu klik edit header/footer.
�� Dan untuk menghapusnya, klik perintah kembali Header atau Footer pada Grup Header &
Footer lalu klik Remove header/footer.
4.4 Footnone/Endnote
Footnote/Endnote adalah catatan kaki yang digunakan untuk memberikan komentar sebuah
kata yang ada pada dokumen. Biasanya ditandai dengan nomor. Hanya saja Footnote/Endnote
ini tidak akan tampil di setiap halaman . untuk Footnote, komentar akan tampil di bawah
halaman tempat kata yang diberi komentar itu berada. Sedangkan pada Endnote, komentar
akan tampil di akhir dokumen.
Langkah-langkah untuk membuat footnote/endnote:
�� Klik pada kata yang akan diberi catatan kaki.
�� Untuk footnote Klik tab References lalu klik perintah Insert Footnote pada grup
footnotes.
�� Dan untuk endnote, masih di tab References klik perintah Insert Endnote .
�� Lalu ketikan komentar dari kata tersebut.
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
�� Kita juga bisa langsung memberikan footnote/endnote dengan terlebih dahulu menentukan
formatnya dengan cara klik perintah untuk menampilkan kotak dialog footnotes di sudut
kanan bawah (gambar 4.5 a) lalu akan muncul kotak dialog Footnote and Endnote (gambar
4.5 b).
(a) (b)
Gambar 4.5
�� Pada kotak pilihan location, tentukan dimana catatan kaki akan ditempatkan.
�� Pada pilihan format tentukan jenis penandaan nya apakan dengan format number pada
number format (tersedia beberapa pilihan) atau tanda lain pada Custom Mark (bisa dengan
karakter khusus dengan memilih tombol Symbol).
�� Pada pilihan start at, tentukan nomor awal catatan kaki dimulai (bila menggunakan format
nomor).
4.5 Penomoran Halaman
Untuk memberikan penomoran halaman, langkah-langkahnya:
�� Klik tab insert lalu klik page number pada grup header & footer (gambar 4.6 a).
�� Lalu tentukan letak penomoran dengan menyorot salah satu pilihan pada drop down (misal
Top of page) lalu klik salah satu lay out yang ditampilkan (misal plain number 2).
(a) (b)
Gambar 4.6
�� Untuk memilih format lain pada page number, klik format page number masih di perintah
page number (gambar 4.6 a) maka keluar kotak dialog page number format (gambar 4.6 b).
�� Tentukan format yang diinginkan pada pilihan number format lalu dari nomor berapa
dimulainya penomoran pada pilihan start at: (gambar 4.6 b).
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
Bagian V
Menyisipkan Objek Lain Pada Word
5.1 Menyisipkan Simbol dan Rumus Matematika.
Adakalanya kita merasa kesulitan apabila harus memasukkan rumus dan simbol matematika
seperti kuadrat ( ) dan sebagainya. Namun dengan Equation kita dapat mengatasi kesulitan
itu. Cara menggunakan Equation adalah:
�� Klik tab insert lalu klik Equation pada grup Symbols.
�� Maka dalam dokumen disediakan kotak khusus untuk memasukkan equation yaitu
�� Pada equation tools, yaitu tab design yang design yang muncul ketika insertion point
berada di dalam kotak equation , dan terdiri dari grup tools,
symbols dan structures (gambar 5.1), kita dapat memilih pada salah satu bentuk rumus
atau simbol yang diinginkan ataupun melakukan pengaturan lain.
Gambar 5.1
�� Setelah semuanya selesai, klik diluar kotak equation
5.2 Menyisipkan Teks Indah
Kita dapat menyisipkan variasi teks yang sangat indah dan warna-warna atau design yang
menarik dengan cara:
�� Klik tab insert lalu klik icon Word Art pada grup illustration.
�� Pilihlah jenis variasi yang diingikan pada tampilan preview (gambar 5.2 a).
�� Lalu muncul kotak dialog Edit WordArt Text (gambar 5.2 b).
(a) (b)
Gambar 5.2
�� Ketikkan teks yang akan disisipkan. Lalu klik OK
�� Setelah teks disisipkan, kita dapat melakukan pengaturan WordArt menggunakan WordArt
Tools yaitu tab Format yang muncul ketika teks yang disisipkan tersorot (gambar 5.3).
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
Mengedit teks Merubah style Efek 3 dimensi Posisi Kedudukan teks dengan WordArt
Menentukan spasi Efek bayangan Merotasikan objek
Warna isi teks Bentuk teks Ukuran objek Format WordArt
Orientasi Teks Perataan Warna garis tepi teks Pengaturan efek bayangan
Membuat seluruh teks semuanya rata
Gambar 5.3
5.3 Menyisipkan Gambar dari Clipt Art
Microsoft Office Word 2007 juga menyediakan file gambar yang disediakan bersama paket
Microsoft Office dan kita dapat menyisipkannya kedalam dokumen dengan cara:
�� Klik tab insert lalu klik icon CliptArt pada grup illustration.
�� Pada jendela Clip Art (muncul sebelah kanan), di kotak Search for, ketik kata yang
berkaitan dengan clipt art, atau langsung saja klik Go untuk
memunculkan gambar yang ada.
�� Klik pada gambar yang tampil.
�� Tutup dengan menekan tombol close pada task pane Clipt Art .
5.4 Menyisipkan Gambar Dari File Gambar
File gambar yang kita simpan di hardisk, flash disk, disket, CD, dsb. dapat disisipkan ke dalam
dokumen yang sedang kita kerjakan dengan cara:
�� Klik tab insert lalu klik icon picture pada grup illustration
�� Pada kotak dialog Insert picture (gambar 5.4), tentukan lokasi tempat gambar disimpan.
�� Klik gambar yang diinginkan lalu klik Insert.
Gambar 5.4
�� Kita dapat melakukan pengaturan tampilan pada gambar menggunakan Picture Tools yaitu
tab Format yang muncul ketika gambar yang disisipkan tersorot (gambar 5.5).
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
Pencahayaan bentuk gambar garis tepi gambar Memotong gambar
Memutar gambar
Mode warna Merubah gambar Style Efek gambar Posisi Ukuran
Kedudukan gambar dengan teks
Gambar 5.5
5.5 Menyisipkan Gambar Berbetuk Sederhana
Untuk menyisipkan gambar berbentuk sederhana (bangun datar) seperti segi empat, segitiga,
segi lima, bintang, lingkaran, dsb. Langkah-langkahnya:
�� Klik tab insert lalu klik icon Shapes pada grup illustration.
�� Lalu pilih bentuk yang diinginkan.
�� Pointer mouse akan berbentuk palang (+).
�� Klikkan mouse pointer di salah satu posisi dimana gambar disisipkan lalu tarik (masih
tetap di klik) ke posisi lain sampai ukuran yang diinginkan.
Bagian VI
Menyisipkan Tabel
6.1 Menyisipkan Tabel Baru
Microsoft Office Word 2007 juga dapat menyisipkan objek berbentuk tabel ke dalam dokumen
dengan cara:
�� Klik tab insert lalu klik icon table pada grup tables.
�� Lalu sorot banyaknya kolom dan baris yang akan disisipkan.
�� Apabila kolom dan baris pada tabel yang disisipkan dalam jumlah banyak, maka setelah
menekan icon table dilanjutkan dengan menekan insert table yang akan menampilkan
kotak dialog Insert Table (gambar 6.1).
Gambar 6.1
�� Pada number of columns, tentukan banyak kolom yang akan disisipkan.
�� Pada number of rows, tentukan banyak baris yang akan disisipkan.
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
6.2 Menyisipkan Baris Atau Kolom Baru
Apabila dalam tabel yang telah dibuat terdapat kekurangan baris atau kolom maka kita dapat
menyisipkan kolom atau baris baru.
�� Sorot kolom/baris pada tabel yang akan disisipi dengan kolom atau baris baru.
�� Pada Table Tools, klik tab Layout. Pada grup Rows & Columns (gambar 6.2) kita dapat
memilih pilihan berikut:
�� Insert Above untuk menyisipkan baris baru diatas baris yang disorot.
�� Insert Below untuk menyisipkan baris baru dibawah baris yang disorot.
�� Insert Left untuk menyisipkan baris baru diatas baris yang disorot.
�� Insert Below untuk menyisipkan baris baru dibawah baris yang disorot.
Gambar 6.2
6.3 Menghapus Sel, Baris, Kolom Atau Tabel
Apabila dalam tabel yang kita buat ada kelebihan sel, baris ataupun kolom, maka kita bisa
menghapus sel, kolom atau baris itu, juga kita bisa langsung menghapus seluruh tabel yang ada
dengan cara:
�� Sorot kolom atau baris yang akan dibuang.
�� Pada Table Tools, klik tab Layout. Pada grup Rows & Columns (gambar 6.2), klik
perintah delete dan kita dapat memilih pilihan berikut (gambar 6.3):
�� Delete Cells untuk menghapus sel yang ditempati insertion point.
�� Delete Columns untuk menghapus kolom yang tersorot.
�� Delete Rows untuk menghapus baris yang tersorot.
�� Delete Table untuk menghapus tabel yang ditempati insertion point.
Gambar 6.3
6.4 Merubah Peraataan/Posisi Teks Pada Setiap Sel
Teks yang kita masukkan ke dalam tabel dapat diatur perataannya dengan menggunakan
alligment pada tab Home di grup Paragraph, namun itu hanya untuk perataan horizontal saja.
Kita juga dapat menggunakan perataan tersebut sekaligus memposisikan teks berada di bagian
atas sel, bagian tengah sel ataupun bagian bawah sel. Langkah-langkahnya:
�� Sorot beberapa sel yang akan dirubah perataan/posisinya.
�� Pada Table Tools, di tab Layout dan grup Alligment (gambar 6.4), kita dapat memilih
dengan menekan salah satu bentuk perataan/posisi sesuai dengan keinginan kita.
Gambar 6.4
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
6.5 Mengabungkan sel
Untuk menggabungkan beberapa sel menjadi satu, langkah-langkahnya:
�� Sorot beberapa sel yang akan digabung.
�� Klik perintah Merge Cells pada Pada Table Tools, di tab Layout dan grup
Merge.
6.6 Orientasi teks
Untuk mengatur orientasi/arah teks pada tabel langkah-langkahnya:
�� Sorot teks pada tabel yang akan dirubah orientasinya.
�� Pada Table Tools, di tab Layout dan grup Alligment (gambar 6.4), kita dapat menekan
perintah Text Direction dan lakukan beberapa kali sehingga arah teks sesuai dengan
keinginan kita.
6.7 Sortasi data
Kita dapat mengurutkan data yang berada dalam tabel dengan cara:
�� Sorot data pada tabel yang akan diurutkan.
�� Pada Table Tools, kemudian tab Layout dan Grup Data, klik perintah Sort.
Dan akan memunculkan kotak dialog Sort seperti berikut:
Gambar 6.5
�� Pada sort By, kita dapat menentukan kolom mana yang akan diurutkan.
�� Tandai pilihan Ascending untuk mengurutkan dari A s/d Z atau dari terkecil sampai
terbesar, dan Descending untuk kebalikannya.
�� Pada then by, bisa digunakan apabila akan mengurutkan dari kolom yang lain.
�� Pada My list has, tandai Header Row apabila tabel akan memakai baris kepala tabel, atay
No Header Row apabila tidak akan memakai baris kepala tabel.
Bagian VII
Mencetak Dokumen
Setelah mengetik dan mempercantik dokumen yang kita buat kita dapat mencetak dokumen
tersebut ke media berupa kertas (hard copy).
Dalam dunia komputer dikenal istilah hardcopy dan softcopy, yang masing-masingnya
berfungsi untuk mencetak dokumen. Softcopy adalah mencetak dokumen ke layar monitor,
sedangkan hardcopy adalah mencetak dokumen melalui printer.
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
7.1 Mencetak Ke Layar (Print Preview)
Mencetak dokumen ke layar monitor berupa preview biasanya dilakukan sebelum mencetaknya
ke kertas, untuk mengetahui apakah dokumen yang dibuat telah sempurna atau belum, apabila
ada kekurangan, kita dapat memperbaikinya. Adapun langkah-langkahnya:
�� Klik tombol Microsoft Office , lalu sorot Print (jangan dulu di klik). Maka muncul
beberapa pilihan di sebelah kanannya (gambar 7.1 a)
�� Klik Print Preview. Maka tampilan preview ditampilkan (gambar 7.1 b).
(a) (b)
Gambar 7.1
�� Kita bisa langsung mencetak ke kertas dengan menekan perintah print (bab 7 point 2) pada
grup print, mengatur kembali ukuran margin dan kertas pada grup page setup, atau
tampilan pada grup Zoom, dan mengatur pilihan lain pada grup Preview.
�� Klik Close Print Preview untuk menutup Preview.
7.2 Mencetak Ke Kertas
Untuk mencetak dokumen, langkah-langkahnya:
�� Klik tombol Microsoft Office , lalu sorot Print (jangan dulu di klik). Maka muncul
beberapa pilihan di sebelah kanannya (gambar 7.1 a) lalu klik Print. Atau tekan CTRL + P
dari keyboard. Atau bisa dari tampilan menu preview seperti yang telah disebutkan di atas.
�� Maka Kotak dialog Print muncul:
Gambar 7.2
Panduan Penggunaan Microsoft Office Word 2007
Saepuloh
�� Pada tab Name, kita dapat memilih jenis printer yang aktif di komputer dengan mengklik
tanda panah yang terdapat disebelah kanan option ini.
�� Kita juga bisa mencetak dokumen ini ke file dengan cara menandai option print to file.
�� Pada tab page range ada tiga alternatif pencetakan yang disediakan oleh Microsoft Word.
�� ALL, berfungsi untuk mencetak seluruh isi dokumen.
�� Current page, berfungsi untuk mencetak halaman dokumen yang sedang aktif saja
(halaman yang aktif ditentukan oleh posisi insertion point pada saat pencetakan).
�� Pages, berfungsi untuk mencetak halaman tertentu dari suatu dokumen dengan
mengetikan nomor halaman dokumen yang akan dicetak dan dipisahkan dengan tanda
koma. Contoh kita akan mencetak halaman 1,2,5. dan 10, maka pada kolom page range
isikan 1,2,5,10. Jika ingin mencetak dokumen pada range tertentu, misalnya ingin
mencetak halaman 2 sampai halaman 10 maka cukup ketik 2-10, atau 1,2,5-10 jika
ingin mencetak halaman 1,2 dan halaman 5 sampai 10.
�� Tab copies digunakan untuk menentukan jumlah salinan (copian) dari dokumen yang akan
dicetak. Jika kita mencetak 5 rangkap maka isilah dengan angka 5.
�� Option properties dapat digunakan untuk menset jenis kertas, kualitas pencetakan, dan
lain-lain.
�� Pada option print what isikan document jika ingin mencetak dokumen.
�� Option prints dapat kita pilih alternatif pencetakan, apakah hanya mencetak halaman ganjil
saja (odd) atau genap saja (event) saja, atau keduanya (all pages ranges).
�� Klik OK untuk melakukan proses pencetakan.
Referensi
Sebagian artikel diambil dari Microsoft Office Word Help yang sudah diterjemahkan.
Gambar dibuat oleh sendiri dengan Print Screen.

Jenis Ekstensi serta Kegunaannya

Ekstensi file berfungsi untuk mengetahui atau membedakan jenis suatu file.
Ekstensi file biasanya terdiri dari 3 huruf tetapi juga terdapat ekstensi yang hanya terdiri dari 2 ataupun 4 huruf.
Ekstensi file terletak pada tiga huruf terakhir sesudah titik.
Untuk mengetahui/menampilkan ekstensi dari suatu file caranya adalah sebagai berikut (Untuk Windows XP) :
1. Buka Windows Explorer anda
2. Pilih Tools -> Folder Options
3. Masuk ke Tab View
4. Hilangkan centang yang ada pada “Hide extensions for known file types”
5. Apply -> OK
Berikut adalah beberapa ekstensi suatu file yang sering kita temui beserta penjelasan :

EXE = File aplikasi (executable)
Hanya bisa dibuka di sistem operasi windows

DOC = File Dokumen
Dapat dibuka dengan MS Word

GIF = File Gambar/Animasi
Dapat dibuka dengan semua aplikasi untuk edit gambar seperti PhotoShop, PhotoPaint, Paint, ACDSee, Ulead Gif Animator dan lain2.

JPG/JPEG/BMP = File Gambar
Dapat dibuka dengan semua aplikasi untuk edit gambar seperti PhotoShop, PhotoPaint, Paint, ACDSee dan lain2

ICO = File untuk Icon Gambar
Dapat dibuka dengan semua aplikasi untuk edit gambar icon.

PSD = File Image, File Photoshop
Dapat dibuka dengan aplikasi Adobe PhotoShop.

MP3 = File Audio
Dapat dibuka dengan aplikasi audio seperti Winamp, Windows Media Player atau yang lainnya.

WAV = File Audio
Dapat dibuka dengan aplikasi audio seperti Winamp, Windows Media Player atau yang lainnya.

MPG/MPEG = File Video
Dapat dibuka dengan aplikasi video seperti Windows Media Player atau yang lainnya.

AVI = File Video (Biasanya digunakan untuk format DVD)
Dapat dibuka dengan aplikasi video seperti CyberLink PowerDVD atau yang lainnya.

FLV = File Flash Video
Dapat dibuka dengan aplikasi video flash seperti Total Video Player, FLV Player atau yang lainnya.

PDF = File Dokumen dari Adobe
Dapat dibuka dengan aplikasi seperti Adobe Acrobat Reader.

TXT = File Teks
Dapat dibuka dengan aplikasi seperti Notepad, Wordpad atau yang lainnya.

LOG = File Log
Dapat dibuka dengan aplikasi seperti Notepad, Wordpad atau yang lainnya.

ASM = Source Code Pemrograman Assembly
Dapat dibuka dengan aplikasi seperti Notepad, Wordpad atau yang lainnya

RAR/ZIP = File Kompresi
Dapat dibuka dengan aplikasi seperti WinZip atau WinRar.

REG = File Registry
Dapat dibuka dengan aplikasi Regedit atau Notepad juga bisa.

HTM/HTML/SHTML = File Internet Document
Dapat dibuka dengan Netscape Navigator, MS Internet Explorer, Mozilla Firefox atau yang lainnya.

TTF = File Font
Dapat dibuka dengan aplikasi Font Viewer.

CDR = File Corel Draw
Dapat dibuka dengan Corel Draw.

BAT = File Batch
Sebuah file text yang berisi beberapa perintah yang secara segaja untuk di eksekusi oleh command prompt.
Dapat dibuka dengan aplikasi Notepad.

Sumber :http://finderonly.com



Jenis-Jenis Software

Secara tak sadar, ketika kita menggunakan komputer, sebenarnya kita telah menggunakan software. Apakah sebenarnya software itu? Software atau perangkat lunak adalah semua program yang digunakan untuk menjalankan komputer atau perangkat lainnya. Secara umum, ada dua jenis software. Pertama adalah software aplikasi. Software aplikasi adalah software yang dibuat untuk tujuan atau kepentingan spesifik, contohnya Notepad untuk teks editor, Winamp untuk memutar file audio, dan sebagainya. Kedua adalah software sistem. Software sistem adalah software yang menjadi tempat semua software aplikasi berjalan . Contohnya adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS, dan sebagainya.

Menurut cara memperolehnya (baca : harga beli dan legalitas), software dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Jenis pertama adalah freeware. Software yang bersifat freeware dapat digunakan tanpa biaya, namun masih memiliki batasan atas hak cipta pengguna. Maksudnya, meskipun kita menggunakan freeware tersebut kita tidak boleh melanggar hak cipta atas software tersebut, misalnya penggandaan untuk orang lain atau menggunakan software tersebut untuk kepentingan lain. Biasanya freeware didistribusikan tanpa disertai dengan kode program yang bersangkutan. Lalu jika kita tidak perlu membayar, apa tujuan si pembuat freeware? Tujuan yang jelas adalah untuk promosi. Baik itu promosi diri sendiri (untuk programmer perorangan) ataupun promosi produk (untuk developer kelas kakap). Tujuan lain yang mungkin adalah untuk mendapatkan masukan dari pengguna dan ada pula (walaupun jarang ditemui) yang bertujuan untuk membobol sistem seseorang. Beberapa contoh freeware adalah Paint.net, Rocket Dock, Ccleaner, dan masih banyak lagi.

Jenis yang kedua adalah shareware. Shareware adalah software yang dapat digunakan tanpa biaya dalam jangka waktu tertentu. Setelah jangka waktu tersebut selesai, pengguna diberi pilihan, apakah akan melanjutkan menggunakan software tersebut (dengan konsekuensi membayar) atau tidak menggunakan lagi software tersebut. Terkadang pada shareware diberi batasan fitur yang hanya bisa digunakan jika pengguna membeli softwarenya. Seperti freeware, shareware masih dibatasi oleh hak cipta. Tujuan pembuatan shareware cukup jelas, yaitu memberikan contoh hasil jadi software tersebut sebelum dibeli oleh pengguna. Beberapa contoh dari shareware ini misalnya StyleXP, Window Blinds, WinRAR, dan sebagainya.

Ketiga, propietary software. Intinya, propietary software itu hampir sama dengan barang yang bisa kita beli di pasar. Jika kita ingin menggunakannya, kita harus membelinya. Propietary software sangat dibatasi oleh hak cipta. Kita tidak diperkenankan mendistribusikan kembali, mengotak-atik program, dan software ini tidak disertai dengan kode sumber.

Jenis keempat yang mulai populer adalah open source software. Berbeda dengan jenis software sebelumnya, open source software memberikan kebebasan kepada kita untuk menggunakan, mengubah sesuai dengan kebutuhan, dan medistribusikan kembali, baik software aslinya maupun yang telah kita ubah. Biasanya software yang bersifat open source menyertakan kode sumber dalam pendistribusiannya. Tujuan pembuatan open source software biasanya bukan untuk tujuan komersil, namun lebih ke tujuan sosial bagaimana sebuah software bisa bermanfaat bagi para pengguna. Beberapa contoh open source software misalnya Pidgin, qGo, Inkscape, gimp, dan masih banyak lagi.

Sumber: http://training-komputer.newgoo.net/tentang-software-komputer-f9/software-dapat-dibedakan-ada-dua-jenis-freeware-shareware-t7.htm


Nama Software dan Kegunaannya

Nama Software

Kegunaan

Xing MPEG Player

memutar CD, VCD

Linguist

kamus bahasa inggris

Winamp

memutar lagu - lagu MP3

Total Fonts 2002

koleksi jenis huruf

Microsoft Word

pengetikan

Microsoft Excel

pembuatan tabel - tabel

Microsoft Front Page

pembuatan web site

Microsoft Power Point

pembuatan presentasi

Microsoft Outlook

pengaturan jadwal, email, nbr tlp, dll

Adobe Acrobat Reader

program pembaca dokumen tutorial

LinSys 3D

gambar 3 dimensi

Winzip

program kompres file ( memperkecil ukuran )

Macromedia Dreamweaver

pembuatan web site

Macromedia Flash

pembuatan gambar animasi

Macromedia Free Hand

pembuatan gambar

Visual Studio

komputer programming

Microsoft Web Publishing

pengiriman data website ke dunia internet

Corel Draw

pembuatan gambar

ACD See

melihat - lihat gambar

Swish

pembuatan animasi


Sumber: http://www.angelfire.com/rock3/gmaha/tutorial/komputer/software/software.htm

A. CARA MENDETEKSI KOMPUTER
TELAH KEMASUKAN VIRUS

Di lingkungan FIB UI terdapat hampir 500 personal komputer dengan berbagai macam spesifikasi, namun sebagian besar minimal sudah pentium 4. Selama ini permasalahan yang sering terjadi adalah persebaran virus yang benar-benar menggila. Beberapa waktu yang lalu dosen saya di MTI pernah mengatakan cara paling aman membasmi virus adalah dengan dengan tanpa anti virus dan mengamati setiap perubahan file pada pertukaran data di flash disk. Saya setuju dengan pendapat itu, selama menggunakan komputer saya tidak pernah kena virus, hal ini bukan dikarenakan saya mahir dan jago, tapi dikarenakan saya menggunakan Windows Vista Ultimate (dimana belum banyak virus yang bisa melewati UACnya) dan Linux Ubuntu. Tapi tidak semua orang bisa berpendapat atau bertindak seperti saya, karena tidak semua orang terbiasa melihat perubahan file. Untuk antivirus saya saya menggunakan antivirus untuk di komputer kerja di kantor yaitu AVG 8.0.138 dan ClamTK Virus Scanner untuk Ubuntu di Leptop.

Ada beberapa cara jika komputer sudah terinfeksi virus, dan virus yang sudah terinstall tidak sanggup menanganinya.

1. Install anti virus dan rajin mengupdate data base virusnya

Langkah pencegahan yang paling awal adalah menggunakan program antivirus yang terbaru (update database terbaru), saya tidak menyarankan jenis program anti virus untuk komputer anda, karena semua antivirus pada dasarnya adalah bagus, hanya saja anda harus memperhatikan spesifikasi komputer anda, jangan memaksakan diri menggunakan program antivirus yang memakan memori anda, padahal komputer anda bermemori rendah, apalagi menggunakan lebih dari satu anti virus untuk satu personal komputer. Secara garis besar salah satu fungsi antivirus adalah mencegah virus menginfeksi komputer. Meski saat ini banyak antivirus yang mempunyai proactive detection ( kemampuan mendeteksi virus baru yang belum masuk database virus ) yang bagus, tetapi jika komputer sudah terinfeksi virus, biasanya antivirus yang ter-install tidak bisa berbuat banyak. Saran utama saya adalah menggunakan antivirus paling baru dan anda harus rajin mengupdatenya.

2. Scan Hardisk di Komputer lain

Jika mempunyai beberapa komputer atau ada teman yang mempunyai komputer dengan antivirus yang selalu update, maka cobalah scan di komputer tersebut. Cara terbaik adalah dengan melepas hardisk dan dipasang di komputer teman tersebut, kemudian baru di scan secara menyeluruh.

Hal ini memang memerlukan ilmu tentang pasang memasang hardisk (teknis mengenai perangkat komputer), sehingga mungkin jika belum pernah akan mengalami kesulitan. Sebaiknya ditanyakan ke teman yang lebih tahu. Selain itu hal ini biasanya tidak bisa dilakukan di Laptop yang masih garansi, karena jika melepas hardisk, maka biasanya merusak label garansi di Laptop tersebut. Jadi mungkin dengan cara ketiga.

3. Scan dengan antivirus di Bootable CD

Bootable CD yang dimaksud disini merupakan CD yang berisi sistem operasi (baik sederhana maupun kompleks) yang bisa dijalankan komputer tanpa memerlukan hardisk. Dengan begitu, semua program yang ada di hardisk, termasuk virus dijamin tidak bisa berjalan, tetapi bisa diakses melalui Bootable CD ini.

Ada beberapa Bootable CD Gratis yang sudah disertakan antivirus dan bisa dimanfaatkan, antara lain :

Ultimatebootcd (UBCD), Bootable CD ini berbasis DOS, sehingga mungkin bagi yang belum terbiasa akan kesulitan. Selain itu Antivirus yang disertakan hanya F-Prot Antivirus for DOS ( Virus definition: 4 May 2007), McAfee Antivirus Scanner 4.40.0 (Virus definition: 3 May 2007) dan BugHunter. Sehingga sepertinya tidak mencukupi karena tidak update lagi. Download dan selengkapnya di http://www.ultimatebootcd.com

UBCD4Win (Ultimate Boot CD for Windows). Ini merupakan pengembangan dari UBCD, dan sudah berbasis windows XP sehingga lebih memudahkan penggunanya. Tetapi untuk membuat Bootable CD-nya diperlukan CD Instalasi Windows XP. Ukurannya cukup besar, yaitu sekitar 230 MB. Informasi selengkapnya bisa dibaca artikel tentang UBCD for Windows disini. Untuk download bisa didapat di http://www.ubcd4win.com.

AntiVir Rescue System, Bootable CD ini berbasis Linux. Dibanding Bootable CD sebelumnya, AntiVir Rescue System merupakan Bootable CD yang khusus menangani virus, selain itu aplikasi ini selalu update, bahkan mungkin setiap hari selalu ada tambahan virus baru, sehingga sangat bermanfaat. Download di http://www.avira.com/en/support/support_downloads.html

Jika hanya digunakan untuk menangani virus, maka AntiVir Rescue System lebih unggul. Selain besarnya hanya sekitar 55 MB (UBCD4Win sekitar 230 MB) AntiVir Rescue System senantiasa update, sehingga lebih mampu mendeteksi virus-virus baru. Tetapi jika memerlukan aplikasi lain, untuk perbaikan, recovery, mengecek hardware dan lainnya, maka UBCD4Win jelas lebih unggul.

4. Scan dan hapus virus secara manual

Cara ini bisa dilakukan bagi yang sudah cukup familiar dengan Sistem operasi khususnya windows, berbagai teknik virus (menyebar, menginfeksi dll), berbagai informasi tentang file atau directory komputer dan lainnya. Cara ini sebaiknya dilakukan melalui Bootable CD ( bisa digunakan Bootable CD dari cara ke 3 diatas atau dengan Linux Live CD seperti Ubuntu, Knoppix dan lainnya.

5. Install ulang

Ini mungkin alternatif terakhir jika cara-cara diatas tidak bisa atau ingin cara cepat. Tetapi dengan selesainya install ulang tidak menjamin komputer bebas virus lagi, bisa saja virus menginfeksi program lainnya yang di install kemudian. Selain itu jika kita sudah meng-install program komputer yang cukup banyak, maka bisa jadi install ulang memerlukan waktu cukup lama dan melelahkan.

Cara ini mungkin juga tidak bisa dilakukan jika komputer/laptop sudah di install Sistem operasi sejak kita beli (Software OEM), karena biasanya tidak disertakan CD Instalasinya. Yang jelas jika ingin menginstall ulang, pastikan CD Driver komputer/laptop sudah tersedia. Selain itu sebaiknya diketahui dulu virus apa yang menginfeksi komputer sebelum menginstall ulang.

Cara Lain ?

Ya mungkin masih ada cara lain, seperti scan online, format hardisk (cara ekstrim sepertinya..) atau cara-cara lain. Jika ada masukan cara lain membasmi virus yang terlanjur menginfeksi komputer silahkan dilengkapi.

Referensi : http://ebsoft.web.id


B. CARA NYE-CAN VIRUS

Virus akan selalu menjadi momok selama kita masih punya komputer. Jadi kejadian ini pasti akan sering kita jumpai di sekitar kita. Menyambung dari tulisan ku yang terdahulu “Virus Lokal yang Nakal“. Setiap keluar virus jenis baru dengan karakteristik virus sedikit berbeda, pada awalnya pasti membikin heboh dan sempat gempar. lari kesana-sini untuk mencari penangkal virus tersebut.


Membersihkan virus dapat beresiko terhadap sistem operasi komputer kita bahkan sampai harus menginstal ulang komputer kita segala. Cara-cara menghilangkan virus dari komputer kita kadang berbeda antara satu virus dengan virus yang lainnya. Namun berikut ini akan saya berikan cara-cara membersihkan virus secara umum.

Prosedur membersihkan virus

· Pastikan anda sudah memiliki backup data (walau terinfeksi virus) ini untuk menjaga-jaga bila proses pembersihan virus anda malah data anda ikut terhapus/ hilang. Dan pastikan anda sudah mempunyai emergency boot disk sistem anda.

· Cari tahu virus apa yang menyerang komputer anda.

1. Instal program anti virus jika di komputer anda belum terinstal antivirus. Cari antivirus yang menurut ada bagus dan manjur untuk jenis virus yang telah menyerang. (alangkah baiknya cari tau dan baca-baca tentang virus dan antivirusnya)

2. Pastikan virus definition yang paling Up date. Cari di internet dari webs site pembuat anti virus tersebut.

3. Usahakan setingan antivirus dalam mode hanya mendeteksi saja. Lebih baik jangan langsung menghapus file yang terinfeksi virus, kadang kala ada file system yang terinfeksi, dan file ini digunakan oleh OS untuk berjalan. Kalau file ini terhapus atau ter karantina bisa menyebakan sistem kacau atau malah tak jalan.

4. Scan virus tapi jangan menghapus nya terlebih dahulu. Catatan: beberapa virus bisa menghentikan program anti virus yang sedang berjalan di komputer. Untuk kasus ini bisa diakali dengan men-scan komputer tersebut lewat jaringan, dengan cara share drive yang akan di scan. Cara yang terakhir adalah dengan melepas harddisk dan di pasang di komputer yang akan digunakan untuk men-scan-nya.

· Pelajari virus yang menjangkiti komputer anda dan cara menghapus-nya. Banyak web site yang menyediakan informasi ini. Seperti Symantec security response site contoh yang menyediakan informasi tentang virus dan cara membersihkan suatu virus tertentu.

· Hilangkan virus

1. Beberapa virus memiliki tool removal tersendiri untuk membersihkan-nya. Jika virus tersebut memiliki tool removal tersendiri download dan gunakan tool tersebut.

2. Jika tidak terdapat tool removal, pelajari dan lakukan cara pembersihan secara manual sesuai instruksi untuk jenis virus tersebut. Kamu mungkin harus menghapus secara manual file virus dan mengedit registry tertentu. Petunjuk penghapusan yang didapat dari sumber terpercaya akan menuntun kamu untuk melakukan step demi step untuk pembersihan virus tersebut.

3. Jika ada petunjuk untuk menggunakan scanning dari program antivirus untuk membersihkan virus tertentu, kemudian lakukan dengan men-scan dengan konfigurasi untuk menghapus (delete atau karantina) virus tersebut.


C. CARA MENANGANI VIRUS

Tanda-tanda komputer kena virus

Virus komputer yang dikirimkan oleh pihak-pihak tertentu tidak menyebabkan kerusakan sistem sampai komputer mati total, tapi justru menyerang ke bagian-bagian vital seperti mencuri data penting dari si pengguna, dimana teknisnya si Pengguna ini akan dibawa ke sebuah situs palsu yang membutuhkan nomer kartu kredit, dimana akhirnya data ini dicuri dan digunakan tanpa sepengetahuan pemiliknya. Selain itu virus juga membuat komputer kita akan terus dikirimi spam atau iklan yang tidak kita inginkan.

Berikut ini adalah tanda-tanda yang menurut para ahli sering muncul pada saat komputer terserang virus :

  • Belakangan kita menemukan bahwa kinerja komputer kita melambat, ini salah satu tanda bahwa program berbahaya sedang menyusup ke dalam sistem komputer kita
  • secara kontinyu kita sering mendapatkan iklan pop-up yang terus muncul dan tidak mau pergi ketika kita “usir”, ini adalah tanda bahwa kita sudah terkena “adware” dan kemungkinan besar virus juga sudah menyerang komputer kita
  • Kita akan diarahkan ke sebuah situs yang tidak kita inginkan pada saat kita mencari lewat search engine. Ini juga salah satu tanda kalau hacker sudah menyerang komputer kita.

Lalu apa yang harus kita lakukan?

Memasang anti virus di komputer kita dirasa cukup membantu untuk mendeteksi adanya program yang berbahaya dan menon aktifkannya. Kalau misalnya program tersebut tidak terdeteksi banyak vendors - penyedia anti virus yang mempunyai program yang bisa dicoba. Dan banyak dari vendors tersebut menyediakan jasa “pembersihan” secara online dan tidak berbayar. Para ahli juga menyarankan, apabila anti virus sudah tidak berfungsi, kita perlu menginstall ulang Sistem Operasi komputer kita, karena bisa saja program berbahaya tersebut masih tersimpan dalam komputer kita, dan jangan lupa juga untuk membuat data cadangan / back up.

Lalu bagaimana mengetahui apakah data pribadi yang penting telah tercuri?

Memang agak susah untuk mengetahui apakah data penting kita telah tercuri atau tidak. Yang pasti banyak virus yang menyerang komputer kita hanya membuat kita dibanjiri iklan-iklan nggak penting dan mengarahkan kita ke situs-situs yang sama nggak pentingnya. Yang pasti sih kita bisa memanfaatkan anti virus yang disediakan beberapa vendors sekaligus memanfaatkan layanan mereka, seperti “extensive database” yang akan membantu kita dengan segala informasi yang kita butuhkan seputar cara menangani virus komputer yang menginfeksi dan beberapa tips tentang apa yang harus dan tidak boleh kita lakukan.


D. CARA MENANGANI VIRUS LOKAL

Dewasa ini perkembangan virus lokal telah menjadi masalah tersendiri bagi pelaku TI didalam negeri, dan telah banyak memakan korban. Biasanya program virus lokal memiliki ciri-ciri umum yang hampir sama yaitu menyamarkan dirinya dengan icon folder, menduplikasi diri secara massal ke flashdisk, dan mengaktifkan dirinya lebih dari satu process pada komputer yang menjadi korban, serta melakukan blokir terhadap beberapa fungsi system yang memiliki potensi untuk menghapus virus seperti task manager, cmd, registry editor dan beberapa antivirus.

Jika dilihat dari ciri-ciri tersebut, maka dengan mudah kita dapat mengetahui apakah system kita telah terinfeksi atau belum, misalnya tiba-tiba pada flashdisk bermunculan berbagai file exe dengan icon folder.

Berbagai teknik penanganan virus lokal telah direlease oleh situs ataupun majalah komputer (menggunakan tools seperti hijackthis, pexplorer, dll), dan tetap saja sulit diikuti (bahkan oleh pelaku IT yang sudah berpengalaman), karena virus lokal secara aktif akan mematikan fungsi system sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya (pada beberapa virus secara otomatis akan mengenali process program-program utility tersebut dan mematikan process program begitu tools tersebut diaktifkan).

Bagaimana solusi dengan Antivirus komersil ? Rasanya cukup membantu, tetapi untuk virus-virus yang sudah tersedia patternnya, bagaimana dengan virus baru ? Begitu system anda terinfeksi, dan program antivirus yang ada pasti tidak berkutik, karena virus secara aktif akan mematikan process antivirus, sehingga tidak memungkinkan kita untuk mengupdate program antivirus dengan definisi yang terbaru.

Apa yang harus saya lakukan jika system saya telah terinfeksi
Jika anda mengetahui system anda terinfeksi, merupakan awal dari solusi yang akan saya tawarkan, ikuti saja langkah berikut ini :

1. Masukkan flashdisk anda
2. Catat file-file yang bertambah, ataupun amati file-file apa saja yang memiliki icon folder tetapi memiliki extension exe (ada beberapa virus menggunakan icon MSWord dan ACDSee).
3. Download file IndoprogMagicAv dari forum diskusi indoprog, dan unzip ke folder c:\indoprog
4. Jalankan a.bat dari folder c:\indoprog
5. Klik pada load pattern virus, dan buka file virus yang telah anda dapatkan pada langkah 2
Klik pada scan.

E. CARA MENANGANI VIRUS ASING

Jika kita ketiban sial, ternyata worm terlanjur masuk dalam sistem komputer kita. Berikut ini beberapa saran penanggulangan yang mungkin dapat dipakai untuk menhapus atau memutus hidup worm.

· Mencari program anti virus

Cara tergampang melawan worm adalah dengan menggunakan program anti virus yang baru. Atau melakukan update database virus, yang umumnya disediakan oleh program anti virus yang kita pakai, secara berkala. Sehingga ia dapat mengenali keberadaan virus atau worm yang baru. Cara ini meskipun tidak efektif, tapi cukup membantu. Biasanya program anti virus terbaru pun kadang tidak dapat menangani worm lokal baru. Padahal setiap saat bermunculan worm-worm baru. Namun demikian, lebih baik memakai program anti virus daripada tidak sama sekali.

· Memakai MSCONFIG

Cara tradisional lainnya adalah memakai program msconfig untuk memeriksa sistem komputer anda. Terutama pada tab Startup, karena tab ini akan memuat info tentang program apa saja yang dijalankan saat booting awal dilakukan. Jika kita menemui nama masukkan baru atau aneh, itu wajib kita teliti.

Cara memanggilnya sudah tahu bukan? Klik Start, klik Run… pada saat kotak Run muncul, ketikkan msconfig dan tekan Enter. Jendela System Configuration Utility akan muncul. Pada jendela ini akan terdapat tab-tab, klik saja tab Startup.


Jika pada kolom Startup item muncul nama-nama baru, asing atau aneh, periksalah keabsahannya. Caranya? Perhatikan kolom Command. Disitu akan terdapat nama file yang dijalankan berikut lokasi path-nya. Kemudian kita pergi ke folder yang ditunjukkan oleh kolom Command tersebut. Untuk memeriksa keabsahannya file tersebut, klik kanan pada nama file tersebut. Suatu menu konteks akan muncul. Klik Properties, akan muncul jendela Properties, dengan beberapa tab seperti General, Version, Compatibility dan sebagainya. Kita klik tab Version karena tab ini memuat banyak informasi tentang file yang sedang kita pakai. Ada Company, File Version, Internal Name, Language, Legal Trademarks dan sebagainya. Klik pilihan-pilihan yang ada sesuai kebutuhan. Misalnya kita klik Company, seharusnya akan muncul informasi tentang Company pembuat program tersebut.

Dari hasil analisis masukkan value yang ada pada setiap item name, kita akan segera dapat mengetahui informasi data file yang kita periksa. Dari info ini biasanya akan segera ketahuan apakah file tersebut worm atau file asli.

· Memakai Regedit

Dengan regedit, program pengatur registry Windows, kita pun sebenarnya dapat mencegah atau memutus rantai hidup Worm. Karena worm umumnya akan memanfaatkan jasa registry dalam melakukan auto executer programnya. Bagian registry yang wajib kita periksa adalah pada:

HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionRun

HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionRunOnce

HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionRunOnceEx

HKEY_CURRENT_USERSOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionRun

Jika pada bagian ini kita menemukan nama value yang antik atau aneh, periksa dan matikanlah bila memang diinginkan. Worm biasanya akan memanfaatkan subkey Run, agar dirinya dapat selalu dijalankan saat sistem operasi Windows diaktifkan.

· Membuat program anti virus sendiri

Cara terafdhol dan aman dalam mengatasi worm adalah dengan membuat program anti virus sendiri. Terutama dalam menangani worm lokal. Dan ini berat! Tidak semua orang dapat melakukannya.

· Memakai program pemeriksaan proses

Seandainya dengan msconfig kita gagal dala melakukan penelitian dan pengambilan keputusan. Pergunakanlah Task Manager. Cara pengaktifan Task Manager dilakukan dengan menekan gabungan tombol Ctrl+Alt+Del. Jika kita tekan kombinasi tombol tersebut maka akan muncul jemdela Windows Task Manager. Ada beberapa tab, seperti Applications, Processes, Performance dan sebagainya. Anggap saja kita sedang meneliti proses yang ada, klik tab Processes. Akan terlihat bebrapa masukkan proses yang sedang aktif pada komputer. Jika terdapat suatu proses dengan nama aneh, periksa dan matikanlah dengan mengklik namanya dan mengklik tombol End Process. Proses tersebut akan dihentikan. Jika proses yang kita hentikan kebetulan adalah program proses worm, maka sama saja kita membunuh worm dari memory.

Untuk lebih gampangnya (namun kurang akurat) adalah dengan memeriksa tab Aplications. Jika kita klik tab ini, akan terlihat nama-nama aplikasi yang sedang dijalankan. Untuk mematikan aplikasi, klik nama aplikasi yang diinginkan dan klik tombol End Task. Aplikasi akan seger dimatikan oleh Windows.

Pada umumnya worm akan “mengamnkan” Task Manager, dengan cara memblokir pengaksesan via manipulsai registry sehingga program Task Manager tidak dapat dijalankan. Atau, worm akan memantau pemakaian program ini. Jika diketahui program ini aktif, maka akan segera dimatikan atau komputer akan di-booting ulang. Nah kalo sudah begini bagaimana? Jawabanya kita harus memakai program pihak ketiga. Program yang tidak standar windows. Sehingga worm tidak akan dapat memantaunya. Banyak sekali program bantu ini dipasaran. Dan jika anda mau yang gratisan, dapat anda cari di internet. Salah satu program yang menjadi favorites saya adalah Process Explorer-nya SysInternals.

Catatan: Setelah semuanya telah dilakukan dan worm-nya sudah kita putus siklus hidupnya jangan lupa kita check lagi file worm-nya dan jika ada kita Delete manual.

PENCEGAHAN
1. Memakai program anti virus terbaru
2. Tidak sembarangan memakai Flash Disk
3. Tidak sembarangan menjalankan program
4. Memakai Account biasa (Non-Administrator)